Undang-Undang Dasar 1945 sebagai Fondasi Demokrasi dan Keadilan telah menjadi landasan utama dalam pembangunan negara Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Sebagai hukum dasar tertinggi, Undang-Undang Dasar 1945 menjadi panduan utama bagi penyelenggaraan negara, pembentukan undang-undang, dan perlindungan hak-hak rakyat.
Sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, Indonesia telah menjadikan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai pijakan utama dalam menjalankan sistem pemerintahan yang demokratis dan berkeadilan. Menurut Pakar Konstitusi Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, Undang-Undang Dasar 1945 menjadi fondasi yang kokoh dalam membangun demokrasi dan keadilan di Indonesia.
Dalam Undang-Undang Dasar 1945, tercantum berbagai ketentuan yang menjamin keberlangsungan sistem demokrasi dan keadilan di Indonesia. Salah satunya adalah Pasal 1 ayat (3) yang menyatakan bahwa “Negara Indonesia adalah negara hukum.” Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjalankan pemerintahan yang berdasarkan hukum dan keadilan.
Selain itu, Undang-Undang Dasar 1945 juga menjamin hak asasi manusia sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari demokrasi dan keadilan. Menurut Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, Undang-Undang Dasar 1945 memberikan landasan yang kuat dalam perlindungan dan pemajuan hak asasi manusia di Indonesia.
Melalui implementasi Undang-Undang Dasar 1945, Indonesia terus berupaya memperkuat sistem demokrasi dan keadilan dalam berbagai aspek kehidupan. Menurut Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Undang-Undang Dasar 1945 harus menjadi pedoman utama dalam upaya penguatan demokrasi dan keadilan di Indonesia.
Dengan demikian, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai Fondasi Demokrasi dan Keadilan menjadi landasan yang tidak bisa diganggu gugat dalam membangun negara yang demokratis, berdaulat, adil, dan makmur sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Proklamator, Soekarno, “Undang-Undang Dasar 1945 adalah konstitusi tertinggi yang harus dijunjung tinggi dalam menjaga kedaulatan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.”